Cara men-Setup Chamilo

1. Instalasi LAMP Stack

LAMP Stack adalah singkatan dari kombinasi dari Apache Web Server, Server MariaDB atau MySQL Database dan PHP modul di Linux server. Jadi, pertama dari semua kita ';akan perlu setup LAMP Stack dalam mesin linux kita sebagai Chamilo membutuhkan server memiliki Apache Webserver (HTTPD), MySQL atau MariDB 5.1 atau kedua dan PHP 5.3 atau kedua diinstal dan dikonfigurasi. Di sini di tutorial ini, kami ';akan menginstal MariaDB bukan MySQL server untuk database sebagai MariaDB benar-benar masyarakat didorong dengan peningkatan kecepatan dan ekstensi gratis. Untuk melakukannya, kami ';akan perlu menjalankan perintah berikut di bawah root atau sudo istimewa sehubungan dengan distribusi linux dipasang di mesin.

Pada Ubuntu 15.04

# apt-get update
# apt-get install apache2 mariadb-server libapache2-mod-php5 php5-mysql php-pir php5-gd php5-intl php5-curl php5-xdebug php5-dev php5-ldap php5-xcache

Pada CentOS 7

# yum install httpd mariadb-server php-mysql php-pir php-gd php xml php-intl php-curl phpxdebug php-dev php mbstring php-ldap-xcache php

2. Menginstal Xapian

Setelah kami telah menginstal stack lampu kami, kami ';sekarang akan perlu untuk setup Xapian di mesin linux kita. Meskipun ini adalah paket opsional yang diperlukan untuk Chamilo, kami ';akan akan menginstalnya di sistem kami sehingga Chamilo kami akan bekerja dengan fitur penuh. Xapian PHP modul memiliki beberapa lisensi konflik dengan PHP sehingga, format biner Xapian PHp modul ini tidak didistribusikan hanya. Itulah alasan mengapa php5-xapian ini tidak tersedia dalam repositori Ubuntu atau CentOS. Jadi, apa yang kita ';akan perlu lakukan adalah menginstalnya secara manual menggunakan rilis stabil terbaru dari Xapian. Jadi, pertama kami ';penyiapan ll dependensi yang diperlukan untuk mengkonfigurasi, kompilasi dan instalasi Xapian di linux kita mesin.

Menginstal dependensi

Untuk men-setup dependensi yang diperlukan untuk instalasi Xapian, kami ';akan akan menjalankan perintah berikut.
Pada Ubuntu 15.04

# apt-get update
# apt-get install gcc g ++ membangun esensial uuid-dev

Pada CentOS 7

# yum menginstal gcc-c ++ libuuid-devel

Berikutnya, kami ';akan perlu mengekstrak tarbal download menggunakan tar.

# tar xvfJ xapian-inti-1.2.21.tar.xz
# tar xvfJ xapian-omega-1.2.21.tar.xz
# tar xvfJ xapian-binding-1.2.21.tar.xz

Kompilasi dan instalasi

Setelah proses ekstraksi selesai, kami ';akan akan mengkompilasi dan menginstal paket Xapian kami. Pertama, kami ';akan akan mengkompilasi Xapian-core maka Xapian-omega dan akhirnya, kami ';akan mengkompilasi Xapian-binding. Sementara berjalan ./mengkonfigurasi di bawah komando xapian-binding, kami ';akan perlu memastikan bahwa kita tambahkan –;dengan php Bendera sehingga kita hanya dapat menginstal modul php xapian dari kotak.

# ./mengkonfigurasi
# membuat
# membuat menginstal

3. Konfigurasi PHP

Seperti yang kita telah menginstal semua modul PHP diperlukan di langkah diatas, kami ';sekarang akan mengkonfigurasi pengaturan PHP kami untuk mendapatkan performa terbaik dari Chamilo. Untuk finetune kami konfigurasi PHP untuk Chamilo, kami ';akan perlu mengedit file bernama php.ini yang terletak di direktori yang berbeda sehubungan dengan distribusi.

Pada Ubuntu 15.04

Di Ubuntu distribusi, php.ini file terletak di/etc/php5/apache2/direktori jadi, kami ';ll akan mengedit ia mengajukan menggunakan editor teks.

# Nano /etc/php5/apache2/php.ini

Pada CentOS 7

Sedangkan, di CentOS, yang terletak di bawah direktori /etc/ jadi, kita hanya dapat mengeditnya dengan menjalankan berikut.

# Nano /etc/php.ini

Sekali, file dibuka menggunakan editor teks, kami ';hanya akan perlu menambahkan file untuk memiliki konfigurasi sebagai berikut.

date.TimeZone = ';Amerika New_York';
max_execution_time = 300
max_input_time = 600
memory_limit = 256M
post_max_size = 100M
upload_max_filesize = 100M
short_open_tag = Off
safe_mode = Off
magic_quotes_gpc = Off
magic_quotes_runtime = Off
session.cookie_httponly = pada
ekstensi = xapian.so

4. Server Apache awal dan MariaDB

Setelah kami telah menginstal dependensi yang diperlukan, kami ';sekarang akan mulai web server Apache dan database server MariaDB seperti yang kita perlu mengkonfigurasi mereka untuk membuat mereka siap untuk pergi dengan Chamilo.

Pada Ubuntu 15.04

Ubuntu 15.04 Dikirim dengan systemd sebagai sistem init default, kami ';akan menggunakan perintah systemctl untuk memulai mereka. Untuk melakukannya, kami ';akan perlu menjalankan perintah berikut.

# systemctl mulai apache2 mysql

Kemudian, kami ';akan membuat mereka mulai secara otomatis di setiap sistem boot dengan mengaktifkan daemon.

# systemctl Aktifkan apache2 mysql
Sinkronisasi negara untuk apache2.service dengan sysvinit menggunakan update-rc.d...;
Pelaksana /usr/sbin/update-rc.d apache2 default
Pelaksana /usr/sbin/update-rc.d apache2 Aktifkan
Sinkronisasi negara untuk mysql.service dengan sysvinit menggunakan update-rc.d...;
Pelaksana /usr/sbin/update-rc.d mysql default
Pelaksana /usr/sbin/update-rc.d mysql Aktifkan

Pada CentOS 7

Demikian juga, CentOS 7 juga dikirim dengan systemd sebagai sistem init default jadi, kami ';hanya akan perlu menjalankan perintah berikut di konsol.

# systemctl mulai httpd mysql

Berikutnya, seperti yang kita lakukan dengan Ubuntu, kami ';hanya akan mengaktifkan daemon untuk memulai di setiap sistem booting.

# systemctl Aktifkan httpd mysql

5. Password MariaDB Root pengaturan

Pada CentOS 7/Ubuntu 15.04

Sekarang, seperti yang kita mulai MariaDB untuk pertama kalinya dan tidak ada kata sandi telah ditetapkan untuk MariaDB sehingga, kita pertama perlu mengkonfigurasi root password untuk itu. Kemudian, kami akan pergi untuk menciptakan database baru sehingga dapat menyimpan data untuk pemasangan Chamilo.
Untuk mengkonfigurasi MariaDB dan menetapkan root password, kita harus menjalankan perintah berikut.

# mysql_secure_installation

Ini akan meminta kita untuk memasukkan password root tetapi karena kami belum menetapkan password apapun sebelum dan kami pertama kalinya kami telah menginstal mariadb, kita akan cukup tekan masukkan dan lanjut. Kemudian, kita akan diminta untuk mengatur root password, di sini kita akan memukul Y dan masukkan sandi kami untuk akar MariaDB. Kemudian, kita hanya akan memukul memasuki untuk menetapkan nilai-nilai default untuk konfigurasi lebih lanjut.

….
Jadi Anda hanya harus tekan masukkan di sini.
Masukkan sandi untuk akar (Masukkan untuk tidak ada):
Oke, berhasil digunakan sandi, bergerak di...
Menetapkan root password memastikan bahwa tak seorang pun dapat login ke MariaDB
user root tanpa otorisasi yang tepat.
Password root ditetapkan? [Y/n] y
Password baru:
Masukkan kembali sandi baru:
Sandi berhasil!
Refresh tabel hak istimewa..
… Sukses!
…
Instalasi sekarang harus aman.
Terima kasih untuk menggunakan MariaDB!

6. Menciptakan Chamilo Database

Kami ';sekarang akan pergi untuk membuat database baru untuk LMS Chamilo kami sehingga dapat menyimpan data ke dalam database MariDB kami. Untuk melakukannya, pertama kami ';akan perlu untuk login ke konsol MariaDB kami dengan menjalankan perintah berikut.

# MySQL -u root -p

Kemudian, ini akan meminta kita untuk memasukkan password dari user root yang kita baru saja ditempatkan di langkah diatas. Kemudian, kami ';LL disambut ke dalam konsol MariaDB di mana kami ';akan membuat database baru, database pengguna dan menetapkan password dan memberikan semua hak istimewa untuk membuat, menghapus dan mengedit tabel dan data yang tersimpan di dalamnya. Sini, kami ';ll nama set database yang, User dan password sebagai chamilodb, chamilouser dan Pa$ $worD123 masing-masing.

>; Buat DATABASE chamilodb;
>; MEMBUAT PENGGUNA ';chamilouser';@’;localhost'; DIIDENTIFIKASI OLEH ';PA$ $worD123 ';;
>; HIBAH SEMUA hak ISTIMEWA pada chamilodb.* UNTUK ';chamilouser';@’;localhost';;
>; FLUSH PRIVILEGES;
>; KELUAR;

Catatan: Sangat dianjurkan untuk menggantikan semua variabel di atas yaitu nama database, pengguna dan sandi untuk mengukur keamanan.

7. Download terbaru LMS Chamilo

Berikutnya, kami ';akan men-download rilis terbaru dari Chamilo LMS yaitu 1.10 yang kita bisa download dari halaman download resmi yaitu https://chamilo.org/chamilo-lms/#downloads . Sini, kami ';ll akan men-download file zip yang dikompresi menggunakan wget file yang downloader dengan menjalankan perintah berikut dalam terminal atau konsol.

# CD /tmp/
# wget https://GitHub.com/chamilo/chamilo-LMS/Archive/v1.10.0.zip
–;2015-11-14 19:56:47–; https://GitHub.com/chamilo/chamilo-LMS/Archive/v1.10.0.zip
Menyelesaikan github.com (GitHub.com)…; 192.30.252.130
…;
Menghubungkan ke codeload.github.com (codeload.GitHub.com)|192.30.252.145|:443…; terhubung.
Permintaan HTTP dikirim, menunggu jawaban...; 200 Oke
Panjang: 223918345 (214M) [aplikasi/zip]
Tabungan untuk: ‘;v1.10.0.zip';
v1.10.0.zip 100%[============================>;] 213.54M 12,2 MB/s 20-an
2015-11-14 19:57:09 (10.8 MB/s) –; ‘;v1.10.0.zip'; disimpan [223918345/223918345]

Setelah download selesai, kami ';akan mengekstrak file zip menggunakan perintah zip seperti ditunjukkan di bawah.

# Unzip v1.10.0.zip

Kemudian, kami ';ll akan memindahkan folder diekstraksi ke dalam Apache Webroot yaitu / var / www / html / default.

# MV chamilo-lms-1.10.0 /var/www/html/chamilo

8. Konfigurasi Apache Web Server

Kami ';akan menambah VirtualHost baru di apache web server sehingga kita bisa menentukan konfigurasi khusus untuk instalasi Chamilo. Menciptakan itu akan membantu kita untuk menentukan Port, Webroot, domain, alias dan konfigurasi lain untuk kami instalasi Chamilo. Berikut adalah beberapa konfigurasi kita ';LL setup dalam tutorial ini masing-masing untuk distribusi linux kami ';re berjalan.

Pada Ubuntu 15.04

# sentuhan /etc/apache2/sites-available/chamilo.conf
# ln -s /etc/apache2/sites-available/chamilo.conf /etc/apache2/sites-enabled/chamilo.conf
# Nano /etc/apache2/sites-available/chamilo.conf

Sekarang, kami ';akan akan menambahkan baris berikut dari konfigurasi ke file dibuka.

<;Virtual *:80>;
ServerAdmin, info@chamilo.linoxide.com
DocumentRoot /var/www/html/chamilo /
Nama server chamilo.linoxide.com.
ServerAlias, www.chamilo.linoxide.com
<;Direktori/var/www/html/chamilo / >;
Pilihan FollowSymLinks
AllowOverride semua
<;/Direktori >;
ErrorLog, /var/log/apache2/chamilo.linoxide.com-error_log
CustomLog yang /var/log/apache2/chamilo.linoxide.com-access_log Umum
<;/VirtualHost >;

Setelah dilakukan, kami ';akan akan menyimpan file dan keluar dari editor teks. Kemudian, kami ';akan perlu memastikan bahwa mod diaktifkan. Untuk mengaktifkannya, kami ';akan perlu menjalankan perintah berikut.

# a2enmod menulis ulang

Kemudian, kami ';akan restart server apache web kami.

# systemctl restart apache2

Pada CentOS 7

Dalam mesin CentOS kami, kami ';akan membuat file bernama chamilo.conf bawah direktori /etc/httpd/conf.d/ menggunakan editor teks.

# Nano /etc/httpd/conf.d/chamilo.conf

Kemudian, kami ';akan akan menambahkan baris berikut dari konfigurasi ke file.

<;Virtual *:80>;
ServerAdmin, info@chamilo.linoxide.com
DocumentRoot /var/www/html/chamilo /
Nama server chamilo.linoxide.com.
ServerAlias, www.chamilo.linoxide.com
<;Direktori/var/www/html/chamilo / >;
Pilihan FollowSymLinks
AllowOverride semua
<;/Direktori >;
ErrorLog, /var/log/httpd/chamilo.linoxide.com-error_log
CustomLog yang /var/log/httpd/chamilo.linoxide.com-access_log Umum
<;/VirtualHost >;

Sekali dilakukan, kami ';hanya akan menyimpan file dan keluar dari editor. Kami ';sekarang akan perlu memastikan bahwa mod diaktifkan. Untuk mengaktifkannya, kami ';akan perlu menjalankan perintah berikut.

# a2enmod menulis ulang

Dan kemudian, kami ';akan akan restart server apache web kami.

# systemctl restart httpd

9. Memperbaiki kepemilikan dan izin

Kami ';juga akan perlu mengatur kepemilikan jalur instalasi Chamilo sebagai pengguna proses Apache sehingga web server apache akan memiliki akses penuh atas setiap direktori dan file dari Chamilo. Untuk melakukannya, kami ';akan perlu menjalankan perintah berikut sehubungan dengan distribusi linux kita menjalankan, karena ada nama pengguna yang berbeda digunakan.

Pada Ubuntu 15.04

# chown -R www-data: /var/www/html/chamilo

Pada CentOS 7

# chown apache -R: /var/www/html/chamilo

Kemudian, kami ';akan perlu mengatur izin dari beberapa direktori sebagai ditulis dengan menjalankan perintah berikut.

# CD /var/www/html/chamilo
# chown -R 755 utama/lang utama inc/default_course_document/utama/gambar /

10. Konfigurasi Firewall

Berikutnya, kami ';akan akan mengkonfigurasi program firewall untuk mengizinkan http atau port 80 untuk mengekspos dari kotak. Ini akan memungkinkan Chamilo agar dapat diakses dalam jaringan yang terhubung. CentOS sebagai baik 7 dan Ubuntu 15.04 dikapalkan dengan systemd sebagai sistem init, firewalld dipasang di kebanyakan mesin. Untuk memungkinkan http (Port 80) kami ';akan perlu menjalankan perintah berikut.

# firewall-cmd-;permanen-;Tambahkan Layanan = http
sukses
# firewall-cmd-;isi ulang
sukses

11. Instalasi Chamilo Web

Akhirnya, seperti yang kita memiliki setup dan dikonfigurasi segalanya dengan benar di langkah di atas, kami ';sekarang akan pergi untuk instalasi berbasis web dari Chamilo LMS. Untuk melakukannya, kami ';akan perlu menunjukkan web browser kita ke http://IP-alamat/chamilo atau http://domain.com . Sini, Dalam tutorial ini, kami ';akan mengarahkan browser untuk http://139.162.14.134/chamilo . Setelah dilakukan, kami ';LL disambut oleh Chamilo LMS instalasi halaman seperti yang ditunjukkan di bawah ini di mana kita ';LL klik pada";Menginstal Chamilo”; tombol untuk melanjutkan proses instalasi.

Kemudian, kami ';LL menjadi navigasikan ke halaman instalasi kami di mana kami ';akan diminta untuk memilih bahasa instalasi. Sini, kami ';akan pilih Inggris dan klik pada “;Berikutnya"; tombol untuk Lanjutkan ke halaman berikutnya.

Setelah dilakukan, kami ';LL kepala maju terhadap persyaratan bagian di mana kita ';ll melihat apakah dependensi yang diperlukan, kepemilikan dan izin dikonfigurasi dengan benar atau tidak. Karena kita sudah dikonfigurasi segala sesuatu yang diperlukan untuk menjalankan Chamilo lancar, kami ';akan melihat segala sesuatu dalam warna hijau dan biru. Jika kita melihat warna merah, kami ';akan tahu bahwa kebutuhan masing-masing hilang atau salah konfigurasi.

Setelah melakukan verifikasi bahwa segala sesuatu baik-baik saja, kami ';ll klik Instalasi baruseperti yang kita ';re pergi untuk instalasi baru Chamilo. Tapi jika Anda mengikuti tutorial ini untuk upgrade, kemudian Anda dapat mengklik tombol Upgrade. Berikutnya, kami ';LL akan menuju ke halaman perjanjian lisensi di mana kami ';hanya akan menerima lisensi dengan mencentang kotak dengan Saya menerima teks.

Sekarang, Berikut adalah bagian utama dari instalasi. Sini, kami ';akan perlu memasukkan konfigurasi database untuk menghubungkan Chamilo dengan database server MariaDB sehingga dapat menyimpan dan mengambil data yang diperlukan. Sini, kami ';akan perlu memasukkan konfigurasi sesuai dengan langkah di atas, host database sebagai localhost, Port 3306 yang adalah port default MariaDB sedangkan Database login, sandi dan nama database sebagai chamilouser, PA$ $worD123 dan chamilodb masing-masing.
Info pengaturan database

Setelah konfigurasi setiap dilakukan, Chamilo akan mendapatkan akses ke database dan kemudian akan langsung untuk Ikhtisar halaman kami di mana kami ';ll masukkan informasi untuk aplikasi Chamilo kita seperti Bahasa Main, URL, Nama portal, perusahaan ';nama S, dll seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Setelah dilakukan, kami ';akan pergi ke depan menuju Install Halaman.

Sini, kami ';akan ditampilkan semua pengaturan dan informasi set untuk instalasi Chamilo LMS. Sekarang, dalam rangka untuk instalasi itu dengan konfigurasi tersebut, kami ';akan perlu untuk mengklik pada Menginstal Chamilo tombol.

Setelah proses instalasi selesai, kami ';LL diarahkan ke halaman instalasi posting mana kami ';akan diminta untuk membuat seluruh app / config / read-only dan menghapus utama / direktori instalasi.

Kami ';sekarang akan pergi untuk langkah-langkah keamanan dan jangan seperti dikatakan di halaman atas. Untuk membuat seluruh aplikasi/config/direktori hanya-baca, kami ';akan jalankan perintah berikut.

# chmod -R 0555 /var/www/html/chamilo/aplikasi/config /

Kemudian, untuk menghapus utama/install/direktori, kami ';akan mengeksekusi sebagai berikut.

# /var/www/html/chamilo/main/install RM -rf /

Setelah dilakukan, kami ';ll klik Pergi ke portal yang baru dibuat tombol maka kita ';ll masukkan rincian login yang diperlukan bahwa kita telah ditetapkan di atas untuk login ke dashboard.

Setelah kita memiliki login, kami ';akan akhirnya diarahkan ke Control Panel dari Chamilo LMS seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Kesimpulan

Akhirnya, kami ';telah berhasil dikonfigurasi dan diinstal Chamilo LMS di mesin linux kita berjalan Ubuntu 15.04 dan CentOS 7. Itu adalah indah web berbasis manajemen pembelajaran sistem (LMS) fokus pada kemudahan penggunaan, kembali kegunaan, kolaborasi dan berbagi. Penuh dengan plugin yang berbeda yang penting bagi sistem e-learning.

Baca juga : Cara Mengatasi Komputer atau Laptop yang Mengalami Bluescreen

This is Chandra Hernawan's

Jumat, 06 Januari 2017