Selasa, 18 April 2017

13 Cara Mengatasi Laptop Blank Saat Dinyalakan Paling Mudah

Pernahkan anda mengalami keadaan dimana layar laptop anda tidak memunculkan respon apapun ketika dinyalakan, alias blank. Tidak menampilkan gambar sama sekali, hanya warna hitam legam memenuhi layar. Panik? Tentu saja.. Saya juga merasakan hal yang sama ketika mengalaminya. Namun jangan terlalu lama terbawa kepanikan yang malah membuat anda tidak mencari solusi.
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah segera tenang, dan pikirkan solusinya. Salah satu solusi yang bisa anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah mencari tahu tentang cara mengatasi layar laptop yang blank ketika dinyalakan di internet. Jika anda sedang mencari referensi untuk mengenai cara mengatasi laptop blank, berikut ini saya akan memaparkannya untuk anda.
Langkah 1 – 10 dilakukan jika laptop anda sebenarnya hidup, ditandai dengan kipas pada laptop yang berjalan dengan normal; namun layar tidak menampilkan apapun atau blank. Sedangkan jika laptop anda memang sama sekali tidak hidup, anda bisa langsung menuju langkah ke-11.
1. Bersihkan Virus
Jika saat booting layar masih bisa menampilkan tulisan, namun saat mulai masuk windows layar langsung blank kemungkinan OS anda yang bermasalah, biasanya disebabkan oleh virus. Virus yang menyerang sistem laptop anda bisa menyebabkan rusaknya file program komputer termasuk menyebabkan corruptnya system registery windows, sehingga laptop tidak bisa menyala dengan baik. Salah satunya menyebabkan laptop blank. Anda bisa membaca ciri ciri komputer terkena virus untuk memastikannya.
Untuk mengatasinya anda harus membersihkan virus yang menyerang laptop anda dengan melakukan scanning pada keseluruhan drive laptop anda. Anda bisa melakukannya lewat save mode. Setelah itu lakukan restore atau repair windows untuk memperbaiki kerusakan yang dialami registery windows.
2. Restore/ Repair Windows
Windows yang mengalami kerusakan/ corrupt akan menyebabkan laptop tidak dapat masuk kedalam sistem operasi  Windows, akibatnya laptop akan hang dan blank. Untuk mengatasinya anda bisa mencoba memberbaiki (repair) atau mengembalikan system seperti keadaan semula (restore).
Untuk melakukannya anda memerlukan DVD Sistem Operasi yang anda pakai atau Bootable Flashdisknya. Install ulang OS dilakukan jika memang repair windows tidak bisa dilakukan. Namun sebaiknya jangan terlalu sering menginstall ulang windows
3. Lepaskan Tambahan Hardware
Tambahan hardware terbaru yang tidak didukung oleh sistem pada laptop anda bisa menyebabkan laptop mengalami blank. Untuk mengatasinya, lepaskan hardware yang baru saja anda tambahkan tersebut dan uninstall drivernya. Setelah laptop bisa berjalan dengan normal kembali, pastikan hardware yang anda pakai sesuai dengan spesifikasi laptop, pastikan juga driver hadware yang diinstall sesuai dan tidak corrupt. Setelah itu baru pasang kempali hardware tembahan tersebut.
4. Update Driver VGA
Jika hal ini terjadi setelah penambahan hardware/ program terbaru, bisa jadi penyebabnya adalah driver VGA laptop anda sudah terlalu tua, harus di update. Driver VGA yang tidak update tidak akan mendukung hardware serta software keluaran baru, sehingga bisa menyebabkan software dan hardware mengalami crash karena tidak sesuai dan layar laptop menjadi blank.
Untuk mengatasinya anda harus mengupdate driver VGA anda. Download driver VGA dari website vendor VGA tersebut, lalu install pada laptop anda. sebelumnya anda harus melepaskan hardware/ program yang baru anda pasang tersebut terlebih dahulu agar laptop bisa berjalan dengan normal.
5. Kosongkan Arus
Lepas adaptor dan baterai laptop lalu tekan tombol power laptop anda selama beberapa detik untuk mengosongkan arus. Lebih lama lebih baik. Hal ini dimaksudkan agar semua program berjalan dari awal. Beberapa kejadian seperti ketika laptop mati secara tiba-tiba bisa menyebabkan adanya program pada laptop yang tidak dimatikan dengan baik, sehingga ketika laptop dihidupkan kembali, program tersebut tidak berjalan dari nol, dan bisa menyebabkan layar blank.
6. Cek RAM
RAM yang mengalami kerusakan juga akan membuat layar laptop blank saat dinyalakan. Anda bisa membaca ciri-ciri RAM komputer rusak untuk memastikannya. Jika memang RAM anda mengalami kerusakan, dan tidak bisa diperbaiki meski anda telah mencoba membersihkan pinnya. Maka untuk mengatasi ini, anda harus mengganti modul RAM anda.
Mengganti RAM yang rusak cukup mudah dilakukan, karena rata-rata laptop memiliki RAM add-on yang bisa dilepas pasang dengan mudah. Anda hanya perlu melepas modul RAM lama dan memasangkan modul RAM yang baru anda beli kedalam slot RAM. Modul RAM yang rusak harus dilepas, meskipun terdapat dua slot RAM.
7. Cek Kabel Fleksibel Layar Laptop
Kabel fleksibel laptop rentan mengalami kerusakan, apalagi jika anda sangat sering membuka tutup layar laptop dengan tidak benar. Untuk mengetahui apakah kabel flesibel anda mengalami kerusakan atau tidak, anda bisa mencoba memasangkan laptop anda ke monitor eksternal.
Jika monitor bisa menampilkan gambar/ tulisan ketika dipasangkan dengan laptop anda, berarti kerusakan memang pada kabel flesibel atau panel display laptop anda. Untuk mengatasinya anda harus mengganti kabel fleksibel laptop anda. Tapi sebelumnya pastikan dahulu dengan meminjam kabel fleksibel lain, karna bisa jadi panel display anda yang rusak.
8. Cek Panel Display
Panel display yang rusak tentu saja akan menyebabkan laptop menjadi blank. Untuk memastikannya, anda bisa mencoba menghubungkan laptop anda dengan monitor eksternal. Jika layar eksternal bisa menampilkan gambar, dan kabel fleksibel laptop anda dalam keadaan baik, maka panel display anda mengalami masalah.
Untuk mengatasinya sebaiknya ganti panel display layar laptop anda. Namun jika layar eksternal juga blank, maka permasalahan bukan pada display laptop anda. untuk memastikannya anda bisa membaca ciri ciri lcd laptop rusak.
9. Cek VGA
VGA yang rusak juga akan menyebabkan layar laptop tidak dapat menampilkan apapun, blank. Untuk memastikan bahwa VGA anda mengalami kerusakan anda bisa membaca ciri ciri VGA rusak. Sedangkan untuk mengatasinya anda harus mengganti VGA card anda. Sejauh yang saya tahu, laptop yang pernah saya lihat tidak menyediakan slot VGA add-on. VGA ditanamkan langsung pada motherboard. Sehingga untuk menggantinya harus dilakukan orang yang benar-benar ahli.
10. Atasi Overheating
Jika sebelumnya anda telah menggunakan laptop tersebut, lalu tiba tiba mati dan ketika anda mencoba menghidupkannya kembali terjadi hal seperti ini. kemungkinan Laptop anda mengalami overheating. Untuk mengatasinya anda harus mendiamkan laptop tersebut beberapa jam hingga semua komponen laptop menjadi dingin dan dapat beroprasi dengan normal kembali.
Sebaiknya bersihkan debu yang menempel pada komponen di dalalm laptop, terutama kipas. Cek pula apakah kipas berjalan dengan normal. Cek juga pasta processor tersebut. Sebagai tambahan referensi anda bisa membaca penyebab laptop mati tiba-tiba.
11. Cek Baterai
Langkah pada nomor ini dilakukan jika pada saat menekan tombol power untuk menghidupkan laptop, laptop tidak menyala. Ditandai dengan lampu indikator power yang tidak menyala, tidak terdengar bunyi kipas yang berjalan. Anda dapat melakukan 3 langkah teakhir dalam artikel ini untuk mengatasinya. sebagai tambahan anda juga bisa membaca penyebab laptop mati total.
Jika anda menggunakan baterai, bisa jadi baterai laptop anda habis. Anda bisa mengatasinya dengan memasang adaptor dan menunggu beberapa saat hingga baterai terisi agar bisa mgnhidupkan laptop dengan normal. atau melepaskan baterai laptop dan langsung menggunakan adaptor sebagai sumberdaya.
12. Cek Adaptor
Cek kabel power, apakah mengeluarkan arus. Jika memang tidak ada arus dari kabel adaptor, cek arus masuk dari stop kontak. Jika stop kontak anda ber-arus, namun tidak ada arus dari output adaptor,  berarti rangkaian adaptor atau kabel adaptor anda rusak. Anda bisa mengatasinya dengan mengganti adaptor anda, sebelumnya anda juga bisa membaca ciri ciri adaptor rusak sebagai referensi.
13. Cek Komponen Power
Kadangkala socket DC pada laptop menjadi longgar, atau malah rusak karena pemasangan jack adaptor yang kurang baik. Jika socket longgar, coba lepas lalu pasang kembali jack adaptor. Sebagai referensi tambahan anda bisa membaca penyebab laptop susah dihidupkan.
Periksa juga komponen power lainnya, seperti tombol power serta IC Power. Kerusakan pada kedua komponen ini juga akan menyebabkan arus tidak dapat mengalir ke komponen inti power, sehingga laptop tidak akan bisa menyala. 

10 Ciri – Ciri Komputer Terkena Virus dan Cara Mengatasinya

Pernahkah anda merasa bahwa komputer anda saat ini sudah mulai mengalami penurunan performa? Apabila komputer anda sudah berusia lebih dari 5 tahun, penurunan performa secara bertahap memang merupakan salah satu hal yang wajar terjadi dan biasa terjadi. Namun demikian, terkadang penurunan performa bisa saja terjadi secara signifikan, dimana hanya dalam hitungan bulan, komputer anda langsung menjadi lemot dan mengalami hang. Mungkin saja hal itu merupakan ulah dari beberapa virus komputer.
Virus Komputer
Sama seperti tubuh manusia, komputer juga bisa saja terkena virus dengan mudah. Virus komputer bisa masuk dengan mudah ke dalam suatu komputer terutama dari jaringan komputer dan juga pemindahan atau transfer file antar komputer. Mirip dengan transfer virus penyakit pada manusia bukan? Virus ini dapat mengakibatkan banyak sekali masalah pada komputer anda pastinya.
Sejarah virus komputer
Virus komputer sendiri sejatinya mulai muncul pada era 1949, dimana pada saat itu para teknisi menggunakan virus komputer sebagai suatu ajang permainan untuk sekedar memberikan hiburan bagi mereka. Namun ternyata, berkat eksperimen kecil ini, virus komputer kemudian berkembang dan malahan menjadi semakin berbahaya karena berpotensi untuk merusak sistem dan juga jaringan komputer. Pada era 1980an setelah perang mulai berakhir, banyak orang mulai mempresentasikan mengenai suatu program yang dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan komputer. Fred Cohen merupakan orang pertama yang mencetuskan ide ini dan menyebutnya sebagai virus komputer.
Jenis Virus Komputer
Sama seperti manusia, virus komputer pun memiliki beragam jenis. Setidakny ada kurang lebih 13 jenis virus yang dapat masuk dan juga merusak sistem jaringan komputer anda. Berikut ini adalah beberapa jenis virus tersebut :
  • Trojan
  • Worms
  • Web Scripting virus
  • Multipartite Virus
  • FAT Virus
  • Companion Virus
  • Polymorphic Virus
  • Directory Virus
dan masih banyak lagi jenis – jenis virus yang dapat membahayakan komputer anda. Kebanyakan virus – virus tersebut masuk karena anda membuka suatu email tak dikenal ataupun menginstall suatu aplikasi berekstensi .exe.
Cii – Ciri Komputer Terkena Virus
Untuk mengetahui apakah komputer yang biasa anda gunakan sehari – hari terserang virus atau tidak, maka ada beberapa ciri – ciri yang akan muncul, dan biasanya dapat anda rasakan ketika anda mengoperasikan komputer anda. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri komputer anda terkena virus :
  1. Memory pada drive anda menyusut secara tiba – tiba
Ciri – ciri komputer anda terkena virus yang pertama adalah menyusutnya memory anda secara mendadak, padahal anda tidak mencopy atau menginstall aplikasi baru. Hal ini bisa saja disebabkan karena virus tersebut sudah menginstall dirinya sendiri sehingga dapat memakan banyak RAM komputer anda. Hal ini akan menyebabkan memory pada disk drive anda akan mengecil dan berkurang sangat banyak.
  1. File anda banyak mengalami kerusakan / corrupt
File corrupt merupakan beberapa gejala yang merupakan ciri – ciri dari terinfeksinya satu atau lebih virus di dalam omputer anda. Biasanya virus dapat secara sengaja menghilangkan ataupun mereplace file default anda, sehingga hal ini akan menyebabkan file anda mengalami corrupt atau mengalami gejala missing files. Biasanya ketika file sudah hilang, maka yang bisa dilakukan adalah melakukan restore total, agar file tersebut bisa kembali, dengan catatan kerusakan memang terjadi karena virus, dan bukan merupakan kerusakan dari hardware.
  1. Harddisk mengalami corrupt
Harddisk anda pun bisa saja mengalami corrupt dan menunjukkan gejala yang tidak biasa. Salah satu yang mungkin bisa terjadi adalah format dari harddisk yang berubah, ataupun harrdisk atau portable storage, seperti flash drive menjadi terkunci dan tidak bisa digunakan.
  1. File – file hilang / ter-hidden
Merupakan salah satu ciri – ciri yang mungkin sudah banyak da juga sering anda alami. Virus bisa membuat file – file yang terdapat di dalam harddisk anda menjadi hilang atau tersembunyi. Ketika dilakukan scan, file dan folder akan terdeteksi, namun tidak dapat anda akses. Untuk mengakses file tersebut kembali anda harus menggunakan command prompt untuk menghilangkan atribut Hidden dan Archive yang secara sengaja dilakukan oleh virus komputer tesebut.
  1. Kinerja komputer menjadi melambat
Ciri – ciri lainnya dari virus yang sudah mulai menajalar ke komputer anda adalah menurunnya kinerja komputer secara drastis. Hal ini disebabkan karena virus memakan banyak sekali memory dan juga RAM pada komputer anda, sehingga sisa space yang ada pada RAM dan juga harddisk menjadi semakin sedikit. Hal in iberpengarh terhadap melambatnya kinerja komputer anda. Selain itu, virus juga bisa saja menyebabkan CPU menajadi panas, karena bekerja secara berlebihan dan tidak terkontrol Baca : Cara agar laptop tidak lemot.
  1. Komputer mengalami self restart atau mati secara mendadak
Self restart dan mati secara mendadak juga merupakan salah satu ciri – ciri komputer terkena virus di dalam sistem komputer anda. Bahkan efek lain adalah komputer sering hang. Biasanya, hal ini sering terjadi ketika virus sudah mulai banyak menjangkit komputer anda. Komputer anda akan sering mengalami self restarting, ataupun tiba – tiba mati mendadak .
  1. Ada program yang mungkin tidak bisa berjalan seperti biasa
Terkadang, virus yang menjangkiti komputer anda juga dapat menyebabkan sebagan aplikasi yang anda miliki tidak dapat berjalan dengan sempurna dan mengalami corrupt. Hal in iberhubungan erat dengan adanya missing file pada direktori software tersebut, sehingga hal ini dapat menyebabkan suatu software tidak dapat berjalan seperti biasa, dan mengalami corrupt.
  1. Antivirus mendadak off
Biasanya, virus juga memiliki kemampuan yang pintar, karena bisa melakukan non-aktifasi antivirus. Dengan kemampuan ini, virus dapat membuat antivirus yang sudah terinstall pada komputer anda mati secara tiba – tiba. Yang lebih gawat lagi adalah, anda pun kemungkinan bisa saja tidak dapat menyalakan dan mengkatifkan kembali proteksi dari antivirus anda.
  1. Muncul pesan atau notifikasi aneh seperti bahasa alien
Terkadang, hal in isering terjadi pada website atau email, dimana virus yang masuk ke dalam jaringan berhasil menjangkiti komputer anda, dan kemudian akan secara otomatis menampilkan pesan – pesan tertentu yang asing bai anda, seperti tulisan dengan bahasa alien yang sangat mengganggu, karena dapat muncul secara tiba – tiba ketika sedang menggunakan komputer kita.
  1. Kemunculan file aneh di dalam komputer anda
Ciri – ciri lainnya yang paling umum terjadi apabila komputer anda terjangkit virus adalah kemunculan file – file aneh di dalam komputer anda. Biasanya, file – file tersebut akan muncul tanpa anda sadari, dan bisa berupa file berextensi .EXE .CONF .DLL dan masih banyak lagi.
Bagaimana mencegah dan juga mengatasi infeksi virus komputer?
Untuk mencegah masuknya virus ke dalam komputer anda, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan, sebagai pencegahan dan proteksi. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah masuknya virus ke dalam sistem komputer anda :
  • Menggunakan software antivirus
  • Melakukan update antivirus secara rutin
  • Selalu lakukan scan virus ketika ingin menggunakan portable device
  • Hindari melakukan download file dari internet yang asing
  • Gunakan fitur internet security.
Itu adalah beberapa tips – tips sederhana yang bisa anda lakukan dengan mudah agar komputer anda dapat terhindar dari ancaman virus. Namun demikian, apabila komputer anda sudah terjangkit oleh virus, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan, yaitu :
  • Deteksi keberadaan virus dengan antivirus anda
  • Lakukan pembersihan direktori yang di deteksi terjangkit oleh virus dengan menggunakan BIOS (Sebaiknya dilakukan oleh mereka yang memang sudah berpengalaman, karena apabila salah melakukan pembersihan, bisa saja sistem operasi anda mengalami corrupt kaena kesalaha human error).
  • Menggunakan MsConfig untuk melihat file – file apa saja yang akan berjalan ketika komputer melakukan booting.
Itu adalah beberapa cara aman yang bisa anda gunakan untuk membantu membersihkan virus dari direktori anda. Namun apabila anda mengalami kesulitan, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada mereka yang lebih berpengalaman, karena terkadang kemampuan virus dalam merusak sulit dipahami oleh orang yang masih awam dengan sistem komputer. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan juga dapat bermanfaat bagi anda semua.

Minggu, 16 April 2017

8 Cara Mencegah Komputer Terkena Virus

Kenapa Komputer Bisa Terserang Virus?
Virus pada komputer tentu saja berbeda dengan virus yang menyerang manusia, jadi intinya virus yang sering menyerang sebuah komputer tidak mungkin menyerang manusia, begitu juga sebaliknya. Lantas timbul pertanyaan kenapa bisa komputer terserang virus? Sebenarnya saat pertama kali diproduksi, komputer bersih dari vrus, yang menyebabkan virus menyerang komputer adalah karena kesalahan dari user.

Komputer atau laptop yang terserang virus dapat memperlambat kinerja sistem sehingga memiliki tanda seperti proses loading lama, komputer sering hang, baterai cepat habis, komponen hadware seperti prosesor dan harddisk cepat panas sehingga pada akhirnya dapat memperpendek masa pakai sebuah komputer. Jadi harus ada solusi dan cara cerdas supaya komputer tidak cepat terserang virus, berikut poin-poin dan penjelasannya;

1. Selalu Wasapda Terhadap Flashdisk, Memory Dan Sejenisnya
Salah satu cara paling sering virus menyebar adalah melalui perangkat yang bisa berpindah pindah seperti flashdisk ataupun harddisk external, selalu scan total sebelum anda masuk dan mengambil file dari media penyimpanan removeable tersebut.
Jenis virus yang biasanya ada didalam flashdisk adalah autorun, yang lebih gawatnya autorun tidak dapat dihilangkan dengan mudah jika menggunakan antivirus gratisan. File autorun ini biasa terletak di jendela depan suatu flashdisk, jadi pengguna harus berhati hati dan jangan nekat melanjutkan jika ditemukan file autorun.

2. Jangan Mendownload Sembarangan
Berdasarkan penelitian oleh pakar IT menyebutkan bahwa komputer yang tidak pernah terhubung ke Internet memiliki resiko yang rendah untuk terserang virus, sangat berbeda dengan komputer yang selalu terkoneksi dengan Internet. Virus seperti trojan, worm hingga malware dapat dengan mudahnya memasuki komputer seseorang yang sering melakukan download secara sembarangan.

Jadi untuk itu supaya aman, sangat disarankan untuk tidak mendownload file dari sumber yang tidak terpercaya, misalnya mau mendownload game maka pergilah ke website resminya meskipun game nya berbayar sekalipun daripada harus nekat mendownload di website tidak jelas.
Atau user dapat bertanya di forum forum Internet, web mana saja yang memiliki reputasi yang baik sebagai tempat download yang aman dan bebas virus. Namun untuk lebih memudahkan user mengakses Internet secara lebih aman lebih baik perangkat komputer juga dilengkapi firewall, sebab fungsi firewall dapat melindungi dari serangan virus dan malware.

3. Memakai Deep Freeze
Jika komputer anda memang mengharuskan untuk selalu terkoneksi dengan internet dan sering dihubungkan dengan removeable drive seperti flashdisk dan harddisk ataupun komputer anda untuk keperluan umum seperti halnya warnet maka solusi terbaik yakni dengan mamakai program Depp Freeze yang dapat digunakan jika komputer mengalami error akibat kesalahan baik yang disebabkan faktor human error ataupun virus.

Jadi intinya Deep Freezer akan mempermudah anda untuk menghapus semua kesalahan dan mengembalikan kondisi komputer seperti semula yaitu cukup dengan satu kali restart. Namun perlu diketahui bahwa kelemahan Deep Freeze yaitu tidak bisa menyimpan file di partisi disk yang anda set, misalnya Disk C sebagai tempat menyimpan program Deep Freeze maka semua file yang anda simpan di C akan hilang, jadi sebaiknya dipindahkan ke disk lain seperti D ataupun yang lain.

4. Selalu Aktifkan Firewall
Terutama jika komputer anda selalu terhubung ke jaringan, firewall ibarat sebuah tembok penghalang bagi virus, malware ataupun hacker yang ingin membajak komputer anda melalui jaringan internet. Firewall dapat memutuskan apakah sebuah komputer bisa terhubung ke jaringan atau memblokirnya. Daya efektifitas firewall tergantung dari konfigurasi dan bagiamana cara pengguna dalam mengatur filter setting.

5. Kompresi File Penting Dalam Bentuk ZIP atau RAR
Jika anda memiliki file penting seperti MS Word, Excel ataupun yang berektensi.exe maka sebaiknya lakukan kompresi file tersebut dalam satu file berformat ZIP ataupun RAR, tujuannya supaya virus tidak menginfeksi file tersebut. Dengan rutin melalukan pengkompresi seperti ini maka peluang virus untuk menyebar akan semakin kecil, terlebih jika sistem windowsnya sudah ada firewallnya.

6. Matikan Autorun
Untuk mengantisipasi supaya file atau program yang berisi virus tidak dapat dijalankan secara otomatis maka disarankan kepada pengguna untuk menonaktifkan fitur autorun pada komputernya. Banyak pengguna yang tidak mengerti betapa krusial posisi autorun karena disamping untuk dapat menjalankan program “Baik” secara otomatis, ia juga akan menjalankan file virus terutama berekstensi .exe tanpa di ketahui pengguna komputer.

7. Mengubah Ekstensi File
Saat ini banyak pula virus yang “menyamar” sebagai sebuah file berekstensi .doc ataupun excel. Biasanya file Ms Word dan Excel yang sudah terinfeksi akan berubah menjadi extensi .exe dan parahnya lagi file file tersebut tidak bisa dihapus begitu saja, apalagi jika file yang terinfeksinya sudah sangat banyak mau tidak mau harus melakukan installasi ulang program. Jadi sebaiknya ubah file .doc atau .xls menjadi ekstensi .rtf (Rich text format) karena lebih jarang virus menyerangnya.

8. Gunakan Kombinasi Antivirus
Cara terakhir yang terbukti aman yaitu dengan menginstall dua macam program AV pada komputer anda, satu AV dari luar negeri dan satunya AV lokal. Contohnya kombinasi antara AV Avast dan SmadAv akan memberikan perlindungan ekstra kepada komputer anda, karena jika digunakan salah satu saja maka biasanya ada virus yang lolos.

Jadi misalnya anda Cuma memakai Avast maka virus lokal tidak akan terdeteksi, begitu juga ketika Cuma memakai SmadAv maka virus dari luar akan tidak terdeteksi. Dengan menggunakan dua AV maka akan semakin banyak database virus sehingga makin efektif deteksi terhadap berbagai ancaman terutama berjenis malware. Selain itu jangan lupa untuk teratur melakukan update AV karena hampir setiap saat bermunculan virus jenis baru.

Tanda Tanda Komputer Terkena Virus
Setelah kita mengetahui beberapa cara untuk menjaga supaya sebuah komputer tidak mudah terserang virus, maka rasanya tidak akan lengkap jika tidak mengetahui seperti apa sih tanda tanda komputer atau laptop terkena virus, berikut penjelasan lengkapnya.
·         Beberapa Program Sering Not Responding
Jika komputer atau laptop anda biasanya selalu lancar dan tiba tiba lebih sering Not Responding terutama saat membuka Windows Explorer maka harus dicurigai komputer anda telah terserang virus. Jika tidak segera diatasi dapat semakin parah, bahkan komputer menjadi hang dan harus direstart. Pada beberapa kasus, komputer tidak bisa diapa-apakan lagi sehingga dengan terpaksa harus mematikan komputer tanpa melalui proses shutdown.
·         Terdapat Aplikasi Yang Tidak Dikenal
Salah satu tanda yang paling mudah dikenali jika sebuah komputer terserang virus yaitu ada beberapa program atau aplikasi yang sebelumnya tidak pernah anda install. Biasa nya kerjadian seperti ini sering terjadi ketika ada virus yang berfungsi sebagai autorun, jadi tanpa anda ketahui autorun tersebut yang menginstall banyak aplikasi yang akan menambah beban ruang penyimpanan.
·         Terdapat Banyak Shortcut Pada Flashdisk
Bagi orang yang sering mencolok-kan flashdisk kedalam komputer biasanya sering atau setidaknya pernah mengalami kejadian dimana ketika sebuah flashdisk terhubung dan saat membukanya muncul banyak shortcut. Hal seperti ini disebabkan oleh virus ramnit, meskipun tidak terlalu berbahaya namun bisa membuat jengkel pengguna komputer.
·         Terdapat Banyak Iklan Yang Sama
Hal seperti ini biasanya disebabkan oleh virus yang berasal dari situs jual beli dan virus ini sering disebut dengan istilah Adware yang akan menampilkan banyak iklan yang sama, meskipun anda membuka website yang tidak tidak berkaitan dengan produk iklan sekalipun. Misalnya ketika anda sedang buka Wikipedia, tiba tiba ada iklan Jual Kamera yang hampir menutupi layar dan virus adware tidak dapat dibasmi dengan Adblok biasa.
·         Komputer Menjadi Lambat
Sebenarnya penyebab komputer berkerja lebih lambat bisa disebabkan oleh terlalu banyak menginstall software sehingga disk space menjadi sedikit. Namun jika loading komputer anda berubah secara tiba tiba maka harus dicurigai telah terserang virus, karena virus bisa menggunakan banyak sumber daya komputer. Dapat dipastikan sebuah virus jika anda merasa tidak memiliki banyak software dan disk space yang besar tetapi komputernya tetap lelet.
·         Aktivitas Program Antivirus Terasa Aneh
Tandanya seperti komputer sudah jelas jelas terserang virus, namun ketika hendak di bersihkan melalui scan, tidak ditemukan virus apapun. Jangan tertipu dengan hasil scan yang menunjukan komputer anda bersih dari virus, itu menjadi pertanda bahwa program Antivirus telah terinfeksi virus.
Ketika hendak menginstall AV baru maka selalu gagal dan tidak bisa dijalankan, jika kondisi sudah seperti ini maka solusi terakhir lakukan install ulang total. Semua data harddisk akan di format, itulah kenapa sangat disarankan bagi anda untuk selalu rutin melakukan backup data penting dan bisa menduplikasinya ke device lain.